Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Tepat Menata atau Display Produk Makanan pada Rak


Penataan barang atau display barang yang dilakukan pada minimarket, supermarket dan hypermarket itu tidak asal-asalan. Semua sudah ada perhitungan logis yang matang. Mereka sangat memperhatikan cara menata barang pada rak-nya masing-masing seperti pengelompokan barang dan lain sebagainya. Tentu saja, akan terlihat aneh jika deterjen bersanding dengan mie instan yang merupakan barang konsumsi atau makanan.


Penataan atau Display Produk Makanan yang benar
Penataan atau Display Produk Makanan yang benar - Foto : via Pixabay.Com


Penataan barang konsumsi atau produk makanan ini sangat erat hubungannya dengan manajemen risiko. Hal ini karena produk makanan mempunyai batas waktu kadaluarsa atau expired. Untuk meminimalkan risiko barang kadaluarsa, maka diperlukan cara yang tepat dalam menata barang pada rak.

Tips tentang cara display barang pada rak berikut ini mungkin bisa memberi gambaran kepada Anda betapa pentingnya penataan barang yang benar sehingga meminimalkan risiko kerugian akibat expired date.

1. Pengelompokan barang

Membuat klasifikasi barang berdasarkan jenis sangat penting untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang mereka inginkan.

Anda bisa membuat pengelompokan seperti mi instan, bumbu dapur, snack, air mineral, soft drink, dan lain sebagainya. Intinya, buat agar pelanggan dapat menemukan produk yang mereka cari dengan mudah.

2. Tata barang secara FIFO


Apa itu FIFO? FIFO adalah singkatan dari First in First Out. Maksudnya, barang yang datang atau masuk terlebih dahulu ke minimarket, harus keluar lebih dulu atau terbeli oleh pelanggan. Cara ini sudah umum digunakan di setiap minimarket.

Mekanisme FIFO sendiri, dilakukan dengan cara meletakkan barang yang masuk lebih dulu di depan barang yang baru datang tepatnya di deretan depan rak. Umumnya, pelanggan akan mengambil barang yang ada di deretan depan rak shingga, barang yang lebih lama akan terjual terlebih dahulu.

Namun, dalam menata barang secara FIFO ini, Anda juga perlu memperhatikan tanggal kadaluarsa atau expired date dari barang tersebut. Karena bisa saja barang yang baru datang dari suplier expired date-nya lebih dulu daripada barang lama. Meskipun ini jarang terjadi, tapi tetap saja harus diperhatikan dengan baik.

3. Perhatikan tanggal kadaluarsa / expired date

Penanganan produk makanan harus dititik beratkan pada pengetahuan tentang tanggal kadaluarsa.  Ini sangat penting untuk meminimalkan risiko kerugian akibar barang kadaluarsa. Perhatian pada tanggal expired barang ini harus kita kombinasikan dengan metode penataan barang secara FIFO sehingga barang yang masa expired-nya lebih pendek bisa terjual terlebih dahulu.

Selain itu, Anda harus menarik barang yang sudah mendekati tanggal expired dari rak. Hal ini untuk menjaga kepercayaan konsumen bahwa minimarket Anda menyediakan produk yang fresh dan berkualitas. Umumnya barang ditarik 2-3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan.Jika Anda menemukan barang dengan kriteria tersebut segera tarik dan retur kembali ke suplier barang tersebut.

Dengan menjalankan 3 langkah tersebut, saya rasa sudah cukup untuk meminimalkan risiko kerugian karena barang kadaluarsa. Namun, tidak cukup di sini, karena Anda juga harus memastikan barang di deretan depan rak terbeli oleh pelanggan. Jika tidak maka tetap saja Anda masih perlu memutar otak untuk mengatasinya.
Muhammad Faruq
Muhammad Faruq Bukan blogger fulltime, ngakunya hobi, tapi cuma nulis kalau lagi pingin saja. Masuk kategori umbi-umbian saat pandemi Covid-19 karena tidak mempan aturan PPKM Darurat sekalipun, Tetap kerja, No WFH.

1 komentar untuk "Cara Tepat Menata atau Display Produk Makanan pada Rak "