Cara Jualan Tanpa Modal Uang di Awal

Harus dipahami bahwa tidak ada usaha di bidang apapun yang tidak memerlukan modal. Artinya walaupun usaha yang dijalankan tanpa mengeluarkan uangpun pasti membutuhkan modal.

Setidaknya kita butuh partner yang bisa saling percaya. Dengan kata lain, minimal harus ada trust sebagai modal awal untuk memulai usaha dengan partner ini.

Ini bisa berarti ada  kesediaan partner, dalam hal ini adalah distributor untuk mempercayai kita sebagai pedagang karena adanya niat baik, jujur, kompetensi dan keterbukaan.

Foto rak makanan ringan - dokumentasi pribadi 

Saya bisa memberikan satu contoh usaha yang sesuai dengan kondisi ini. Penjualan makanan ringan produk industri rumah tangga misalnya.

Saya menerapkan pembayaran konsinyasi, sistem titip jual untuk seluruh produk makanan ringan produk industri rumah tangga di minimarket yang kami kelola.

Saat distributor mengirimkan barang, kita tidak perlu membayar langsung secara tunai untuk barang tersebut. Biasanya distributor akan datang lagi satu bulan kemudian untuk melakukan pengecekan mengenai berapa barang yang laku terjual, serta kelayakan barang untuk dijual lagi. Ini dilakukan bersama pengelola minimarket.

Setelah tahu berapa barang yang laku terjual, akan dihitung berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh pengelola minimarket kepada distributor.

Barang yang belum laku terjual bisa dimasukkan pada nota pengiriman baru kalau kondisinya masih layak jual. Bisa juga ditarik semua oleh distributor, lalu diganti dengan barang baru.

Dari sini kita bisa melihat bahwa kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk kulakan. Tapi hanya membayar barang yang laku saja. Inilah yang saya sebut sebagai jualan tanpa modal.